Tips Memilih PC vs Laptop

Perbandingan antara PC dan laptop slalu menarik untuk dibahas dari masa ke masa. Kalo kita googling tentu sudah banyak sekali pembahasan mengenai hal ini. Saya juga ingin ikut meramaikan tema ini dengan bahasan versi saya siapa tau ada hal2 baru yang bisa teman2 temukan di sini. Karena secara pribadi saya pun merasa penilaian saya antara PC dan laptop sudah berubah seiring semakin banyaknya pengalaman dan juga ilmu yang saya dapatkan.
Oke, berikut adalah tips memilih PC atau laptop.
  1. Tentukan budget
    Budget sangat penting untuk dibatasi karena jika kita melihat kondisi di lapangan, positioning merek, harga dan spek PC/laptop tidak pernah memiliki kesenjangan yang terlalu jauh. Sehingga kita slalu merasa “ah nanggung nih yang ini harga beda dikit lebih bagus”.
  2. Tetukan tujuan penggunaan PC/laptop
    Tujuan penggunaan ini saya rasa harus komitmen pribadi rekan2. Lain hal jika kita memilih PC/laptop untuk urusan kantor yang sudah pasti. Memilih PC/laptop untuk pribadi slalu pada akhirnya tergoda untuk mencoba menggunakan PC/laptop tersebut untuk bermain game berat. Kalo tujuan penggunaannya untuk menjalankan aplikasi tertentu, misal AutoCAD atau lainnya, maka yang harus diperhatikan adalah “recommended requirement”. Saya sangat sarankan jangan mengambil minimum requirement untuk menjalankan aplikasi. Karena minimun requirement ya nanti performance nya juga sangat minim dan nanti pasti harus ganti dengan spesifikasi di atasnya lagi.
  3. Tentukan kebutuhan mobilitas
    Ketika masuk pertanyaan ini untuk keperluan pribadi cenderung memilih jawaban “butuh mobilitas tinggi”, dengan alasa harus presentasi di kelas lah, mau cari wifi gratis lah, mau main bareng temen lah, dst. Dulu saya juga berpikiran demikian, tapi setelah dijalani ternyata ada kalanya laptop saya tertinggal baru saya rasakan laptop tidak terlalu saya butuhkan ketika di luar rumah atau kantor. Dan kenyataannya saya banyak bekerja/bermain ya di rumah atau di kantor. Akhirnya saya menyesal karena kalo aja saya beli PC, saya bisa mendapatkan spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop yang udah saya punya.
    1. Kalo untuk presentasi di depan kelas, pinjem laptop temen itu bukan pilihan buruk. Apalagi kalo dosennya baik bahkan saya ditawari laptop beliau dan itu saya rasa bisa menjadi alasan yang sangat baik untuk kita komunikasi mendekatkan diri dengan dosen (siapa tau nilainya bisa jadi lebih bagus).
    2. Cari wifi gratis di kafe atau perpustakaan memang sangat menggoda. Bisa kelihatan keren kan di depan temen2 dengan memamerkan laptop barunya. Tapi kebanyakan saya pakai wifi gratis di kafe atau perpustakaan saya malah merasa STRESSSS! Lola alias loading lamaaaa. Ujung2nya saya beli modem (pengeluaran lagi) atau ngandelin wifi kantor. Pakai modem pun ternyata lebih aman di rumah, kenapa? Karena pakai modem di perpustakaan atau di kafe rawan “diminta hotspot” sama temen.
      :D
    3. Apakah ada lagi alasan kebutuhan mobilitas tinggi sama temen2? Silakan dishare di bagian komentar di bawah ya.
  4. Pertimbangkan kemungkinan upgrade PC/laptop
    Poin ini sebenernya jarang sekali orang lain bahas. Dan saya tambahkan poin ini karena saya sendiri mengalami, baru 6 bulan pakai laptop ternyata alhamdulillah ada rejeki lebih untuk upgrade laptop. Eh ternyata yang bisa kita upgrade hanya RAM dan hard disk menjadi SSD.
  5. Pertimbangkan kemungkinan rusak part PC/laptop
    Poin 4 mungkin tidak terjadi pada semua orang, tapi poin 5 ini masih menyambung sebenernya. Karena laptop itu sudah satu kesatuan, terutama sekarang ini banyak laptop yang sudah unibody, bahkan baterainya tidak bisa dilepas, ketika ada kerusakan sangat sulit untuk diperbaiki. Client saya pernah menggunakan laptop Lenovo kemudian ada kerusakan di layarnya. Maka saya bawa lah ke Lenovo Service Center, singkat cerita laptop tersebut baru bisa diambil dari Lenovo Service Center (sudah diperbaiki tentunya) setahun kemudian. Berbeda cerita dengan client saya yang menggunakan laptop Dell bahkan kerusakan pada motherboard sampai tidak bisa menyala sama sekali. Ketika diketahui rusak, tinggal telpon Dell Support kemudian 2 hari kemudian teknisi datang ke kantor dan langsung mengganti part yang rusak. Untuk PC pada saat terjadi kerusakan tentu lebih mudah, ya tinggal ganti saja part yang rusak sesuai syndrom yang terjadi. Cara pemeriksaan dan syndrom kerusakan mungkin akan kita bahas di posting selanjutnya ya.
  6. Perhitungkan masa pakai
    Poin 6 juga masih menyambung pada poin 5, karena pada umumnya masa pakai laptop adalah 3-4 tahun. Jadi jika terjadi kerusakan pada laptop pemakaian tahun ke-3 sangat lah wajar. Jadi akan sangat baik kalau kita sudah memperhitungkan tahun ke-3/ke-4 kita mengganti laptop. Sedangkan PC masa pakai bisa lebih dari itu, apalagi jika terjadi kerusakan kita bisa mengganti part yang rusak saja maka masa pakainya bisa lebih lama lagi.
  7. Perhitungkan biaya operasional
    Mungkin ini lebih kepada yang mau memilihkan PC/laptop untuk kantor. Perlu diperhatikan bahwa PC pasti menggunakan watt listrik lebih besar apalagi jika menggunakan UPS. Namun laptop walaupun sudah memiliki baterai yang serupa dengan fungsi laptop, dan watt nya kecil, tentu performanya tidak sebaik PC dengan sebanding.
Kalian bisa bahas hal lain yang perlu kita pertimbangkan saat memilih PC atau laptop di bagian komentar. Jangan lupa like, share, dan follow blog ini untuk mendapatkan informasi dan ilmu baru.

Semoga bermanfaat!

Terima kasih


Written by

0 comments: