Transfer File dengan Teamviewer

Hi imigran linux!

Beberapa waktu yang lalu rekan saya mengalami masalah dengan distro Ubuntu-nya. Ya biasalah, terlalu bersemangat memodif aplikasi Ubuntu akhirnya OS-nya sendiri bermasalah dan muncul banyak masalah kecil kaya ga mau konek internet atau tiba2 force close. Jalan keluar yang terbaik adalah install ulang OS sekalian upgrade ke Ubuntu yang terbaru yaitu trusty thar 14.04 (sebelumnya pakai Ubuntu 12.04 Precise Pangolin). Tapi masalahnya rekan saya ini aga ga percaya dengan saya, jadi dia minta datanya di-back up terlebih dahulu. Mau di-back up gimana coba data laptop dia itu nyampe 200GB, pake flash disk ga muat, pake hard disk external ga punya. Dipindahin ke komputer saya lewat flash disk nyicil gitu ga kebayang lamanya. Setelah beberapa lama bermeditasi, akhirnya saya menemukan jawabannya, yaitu saya akan transfer file data di laptop rekan saya ke laptop saya sebesar 200GB sekaligus dengan teamviewer!



Sebenarnya untuk proses transfer file di Ubuntu ada banyak cara dan yang terbanyak digunakan adalah dengan Sambada. Tapi teamviewer memiliki beberapa keunggulan dibanding aplikasi transfer file lain seperti sambada, yaitu:

1. Selain bisa transfer file, kita juga bisa melakukan remote komputer lain secara online dari manapun. Fungsi ini sudah saya coba ketika ada komputer di cabang perusahaan saya ada problem dan admin yang di sana kurang paham komputer, terpaksa saya benahi komputer tersebut secara remote dengan teamviewer ini. Aplikasinya sangat ringan walaupun online, instalasinya mudah dan tetap aman karena menggunakan password yang slalu di generate.
2. Aplikasi teamviewer ini bisa untuk berbagai OS, atau cross platform, bisa untuk Linux, Windows, Mac, Android. Jadi penggunaannya lebih luas dan tetap mendapatkan fungsi yang sama dari teamviewer.
3. Dengan mendaftarkan beberapa device pada akun teamviewer, kita tidak perlu meminta generate password untuk mengakses semua device. Secara default ktika kita akan mengakses sebuah device dengan teamviewer, kita harus menginput password yang ada di komputer tujuan. Tapi jika perangkat tersebut sudah kita daftarkan perangkat tersebut ke akun teamviewer, maka hal tersebut tidak perlu lagi. Tinggal pastikan perangkat tersebut menyala dan bummm kita bisa mengaksesnya dari mana saja.

Saya tidak akan membahas cara menggunakan teamviewer karena sangat mudah sekali, tinggal memasukkan id dan password komputer tujuan, selesai deh.

Untuk download installer-nya, silakan kunjungi website resmi teamviewer di sini.

Selamat mencoba!
Sankyuu~

Written by

1 comment: